Monday 4 November 2013

Mahluk Hebat Itu Disebut Manusia, II

"hentikan,,,, hentikan,,, itu bisa membunuhnya , kalau yang kau katakan benar , bukankah itu bisa membunuhnya,, " aku semakain kawatir dengan kuda-kuda yang diambil orang tua itu, layaknya seperti pakar beladiri sungguhan yang siap-siap memperagakan ilmu tenaga dalam yang ingin dia pamerkan. sedangkan didepannya terlihat bagaimana gadis itu menangis takut dengan apa yang akan dialaminya. "tenanglah,, anggap saja ini simulasi, dia tidak akan mati, karena bagaimanapun ini bukan didunia nyata, akan ada saatnya ketika apa yang aku peragakan ini akan menjadi nyata diduniamu yang sebenarnya". dan tanpa basa basi lagi, orang tua itu terlihat seperti songoku-dragonball yang siap melontarkan kamehamenya,, dan,,, "dooooaaarrrrr,,,  brraakkk  ...!!! " dan diiringi jeritan gadis yang sedang kesakitan,, "akkhh,, toloong,,,, tolooo,,ng,,!!" aku seperti orang yang baru melihat hantu,, aku semakin ketakutan dan tidak bisa bergerak. dan orang tua yang misterius itu tiba-tiba kembali menceramahi lagi "jangan takut, gadis itu tidaklah benar-benar hidup ,, ini hanya simulasi. tapi perlu kau ketahui, nanti semua yang aku lakukan tadi pasti akan terbukti didunia nyata, bahkan semua ilmu pengetahuan tak akan ada yang menyangkalnya lagi. dan ketahuilah, manusia menyimpan potensi yang besar, lalu terserah bagaimana kau akan menggunakan kekuatanmu nanti. tunggulah, saatnya akan segera tiba.." 

"arrghhh,,, mimpi tadi malam itu kenapa aku kepikiran lagi,, tidak ada manusia super layaknya para pahlawan imajiner dikartun ataupun tokoh film . aku masih doni, aku masih doni seperti yang dulu. aku pecinta ilmu pengetahuan, dan aku bukanlah penghayal,, " pikirku dalam hati disela-sela lamunanku ketika menantikan mata kuliah psikologi yang sebentar lagi akan aku pelajari. 

No comments: