Thursday 12 September 2013

Tinggalkan konspirasi kemakmuran dan kontroversi hati dan beralih pada keajaiban dari kemauan

 akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan bahasa-bahasa filosof (kalau memang bisa disebut begitu sih) , ada istilah harmonisisasi lah, statusisasi lah, dan yang aneh lagi adalah perpaduan-perpaduan dari bahasa-bahasa unik tersebut. yah, tapi bagaimanapun juga blog ini bukan bertujuan untuk mengejek oknum-oknum tertentu,, jadi sebelum berbicara kejelekan orang lain lebih banyak lagi, mari kita tinggalkan sejenak harmonisisasi, statusisasi, konspirasi kemakmuran dan lain sebagainya, dan beralih pada pembahasan keajaiban dari kemauan.oke sahabat MIpsi, kita mulai cerita ilustrasinya, semoga dengan ini bisa menjadi jalan untuk mengerti sebuah keajaiban dari kemauan,. 


pertama masuk kuliah ini saya ada banyak segali tugas kuliah borongan yang harus dikerjakan , jumlahnya ada 3 tugas (itu sudah banyak sekali karena tugasnya sudah lebih dari satu kan?). perasaan yang paling sering datang pada setiap manusia ketika mendapat suatu tugas adalah rasa malas. dan tentu saja saya yang juga manusia (luar biasa :-p) tentunya juga merasakan hal itu. nah,

Monday 9 September 2013

HANTU (pendapat antara nyata dan tidak kau pilih yang mana?)

Apa kabar kalian pembaca blogku (yang mungkin setia nunggu) postingan baruku keluar,, yups,, sekarang akan share lagi tentang sesuatu, tapi maaf yang lagi nunggu tehnik-tehnik psikologis kayaknya harus sabar karena postingan kali ini tidak membahas tehnik, akan tetapi lebih kearah pengetahua.
Hantu, . , pasti sedikit ada gambaran menakutkan dipikiran kalian semua jika kata hantu ini disebut, apa lagi yang muncul adalah bayangan pocong, kuntilanak dan lainnya (kalau casper yang dibayangin mungkin akan lain ceritanya ^_^). Yah dari pada panjang lebar tapi melenceng dari judul, mending langsung aja yuk gan...
Akan  aku jelaskan nih, dua sudut pandang mengenai hantu, tapi untuk selanjutnya silahkan pilih sudut pandang mana yang menurut pembaca paling benar..


Pandangan pertama yang masih disangkutkan dengan psikologi (pastinya lah, karena blog ini kan tentang psikologi) hantu bisa muncul bukan karena itu adalah materi nyata, tapi lebih cenderung ada sangkut pautnya dengan ilusi dan  halusinasi dari seseorang yang melihat hantu itu sendiri. Dikatakan ilusi karena orang yang mengaku hantu itu salah menafsirkan objek yang dilihat, contohnya ketika lihat tiang listrik eh dikiranya malah genderuwo, ada lagi bungkus nangka yang putih disangka pocong. Ini terjadi karena indra mata kita tertipu oleh