Wednesday 9 October 2013

tehnik psikologi Melakukan telepati sederhana

Salam MIpsi. . bagaimana kabar para pembaca kali ini, saya harap baik-baik saja dan dalam kondisi yang bahagia,, amiin. oke, saya menulis tema telepati ini terisnpirasi dari sahabat-sahabat saya yang belum lama ini menemani bermain dengan permainan tebak angka yang menggunakan konsep telepati. jadi cara bermainnya satu orang memikirkan angka 2 digit atau lebih, lalu orang ini berusaha menyampaikan angka yang dipilih itu kepada temannya seolah-olah sedang bertelepati, dan teman satunya bertugas menuliskan angka yang dipilih orang satunya. dan tingkat keberhasilan (ketepatan dalam menebak angka dari orang pertama tadi) mencapai 70% (mungkin karena kami pemula).  jika kalian bertanya-tanya apakah mungkin itu? silahkan saja setelah paham nanti dicoba sendiri, siapa tahu anda lebih ahli.
telepati secara mudahnya bisa dipahami sebagai komunikasi jarak jauh, tapi tentu saja tidak memakai alat-alat seperti handphone, internet, dan lain sebagainya. dalam pelaksanaannya bisa jadi telepati ini berbentuk seperti pertukaran informasi yang berlangsung karena pikiran satu dengan pikiran lainnya saling terhubung. 

menurut saya kunci telepati adalah KEYAKINAN dan VISUALISASI. keyakinan disini adalah yakin bahwa kita benar-benar mampu. dalam ilmu psikologi , mengenal istilah alam bawah sadar menurut teori sigmund freud, yang mana alam bawah sadar itu mempunyai pengaruh hebat dan mempunyai keluasan
lebih dibanding pikiran sadar. jadi, pertama yakin dulu, terus berpikiran bahwa kita bisa telepati secara berulang-ulang agar tertanam dalam alam bawah sadar. dan jika alam bawah sadar sudah merespon maka nanti ketika proses berlangsung bisa menjadi pendorong untuk terciptanya alasan telepati. saya berikan alasan mengapa kita harus yakin tentang alam bawah sadar yang mampu menjadi penghubung. :
1. percayalah bahwa kesadaran universal itu ada, dimana kesadaran kita terhubung dengan segala yang ada di dunia ini. contoh paling-paling kecil, ketika ada keluarga kita yang sedang jauh terkena musibah, pasti dalam hati kita ikut gelisah, dan kita saja yang kurang peka gelisah karena apa, padahal saat itu juga alam bawah sadar kita sedang terhubung dengan orang yang terkena musibah. sahabat pernah kan merasakan itu?

2. selanjutnya, telepati secara tidak sadar sering kita alami. pernahkah sahabat merasa akan ditepuk dipundak oleh sahabat, padahal posisi sahabat tidak melihat apa yang sebenarnya terjadi. tapi perasaan tahu jika akan ditepuk di pundak itu seakan-akan muncul begitu saja. 

3. pernahkah sahabat secara tidak sengaja, tidak diduga-duga menyebutkan kalimat yang sama dan anehnya itu tidak pernah direncanakan sebelumnya. contohnya ketika anda dan temanmu berbicara secara spontan dan serempak mengatakan "aku galau". nah, saat itu juga sebenarnya juga sedikit mengarah pada telepati ketika pemikiran anda dan teman anda terhubung .
dari ketiga hal tersebut kita jadikan modal awal keyakinan, bahwa sebenarnya telepati bisa dilakukan.dan satu hal lagi, percayalah manusia itu memiliki kekuatan terpendam yang sangat amat luar biasa, hanya saja kita belum mampu menyebutkan.

kunci berikutnya adalah VISUALISASI. Visualisasi ini pengertian mudahnya adalah membayangkan sesuatu dalam pikiran, atau gambaran dalam pikiran untuk tujuan tertentu, jadi sifatnya hampir mirip seperti imajinasi atau khayalan. visualisasi disini akan cenderung membicarakan tehnik agar telepati bisa terjadi. telepati sebenarnya hanya untuk menggabungkan dua pikiran, sehingga mampu berkomuniksi lewat pikiran meskipun saat itu sedang berjauhan. jadi, visualisasi harus menjadi alat sebagai jembatan untuk menghubungkan dan sifat visualisasi harus kuat agar keadaan itu terjadi seperti nyata.

 contoh, kita bayangkan wajah teman sebagai penerima telepati, lal bayangkan saja saja bentuk otak kita dan otak teman kita yang akan kita ajak telepati, kemudian bayangkan juga bahwa otak kita dan teman kita itu ada penghubungnya semacam kabel dan kita bayangkan bahwa fungsi kabel kita itu untuk benar-benar menghubungkan pikiran sehingga kita bisa bertukar informasi.  (disini ada banyak pengulangan kata bayangkan, adalah untuk mempertegas bahwa kita sedang bervisualisasi namun menuntut agar bayangan yang kita ciptakan senyata mungkin). 

visualisasi tersebut membutuhkan konsentrasi tinggi, dan bayangkan saja seperti yang dicontohkan itu senyata mungkin. lalu jika merasa visualisasi kita sudah mantap dan tidak goyah maka seharusnya proses telepati untuk berkomunikasi jarak  jauh bisa terjadi. dan bentuk visualisasi tidak harus seperti yang dicontohkan, tetapi terserah kreasi anda sendiri. namun yang terpenting, YAKINLAH BAHWA VISUALISASI INI BISA BERGUNA, DAN APA YANG ANDA VISUALISASIKAN BENAR-BENAR BERFUNGSI. dan agar telepati berlangsung dua arah, maka teman anda yang menerima harus melakukan visualisasi sama seperti anda sipengirim pesan.

oke demikian dulu, semoga tulisan ini bermanfaat dan jika anda dapat memahaminya, silahkan buat kreatifitas yakni permainan-permainan yang bertemakan telepati. dan jika berhasil, pasti  akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bukan??

No comments: