Apa kabar kalian pembaca blogku (yang mungkin setia nunggu)
postingan baruku keluar,, yups,, sekarang akan share lagi tentang sesuatu, tapi
maaf yang lagi nunggu tehnik-tehnik psikologis kayaknya harus sabar karena
postingan kali ini tidak membahas tehnik, akan tetapi lebih kearah pengetahua.
Hantu, . , pasti sedikit ada gambaran menakutkan dipikiran
kalian semua jika kata hantu ini disebut, apa lagi yang muncul adalah bayangan
pocong, kuntilanak dan lainnya (kalau casper yang dibayangin mungkin akan lain
ceritanya ^_^). Yah dari pada panjang lebar tapi melenceng dari judul, mending
langsung aja yuk gan...
Akan aku jelaskan
nih, dua sudut pandang mengenai hantu, tapi untuk selanjutnya silahkan pilih
sudut pandang mana yang menurut pembaca paling benar..
Pandangan pertama yang masih disangkutkan dengan psikologi (pastinya
lah, karena blog ini kan tentang psikologi) hantu bisa muncul bukan karena itu
adalah materi nyata, tapi lebih cenderung ada sangkut pautnya dengan ilusi dan halusinasi dari seseorang yang melihat hantu
itu sendiri. Dikatakan ilusi karena orang yang mengaku hantu itu salah
menafsirkan objek yang dilihat, contohnya ketika lihat tiang listrik eh
dikiranya malah genderuwo, ada lagi bungkus nangka yang putih disangka pocong. Ini
terjadi karena indra mata kita tertipu oleh
keadaan, yakni pikiran yang
tertekan oleh ketakutan dan terlalu berlebihan dalam membayangkan sosok hantu. Sedangkan
halusinasi itu sendiri bukan karena salah mengamati objek, tetapi memunculkan
objek itu (seperti) akibatdari tekanan pikiran yang takut akan munculnya hantu.
Dan penjelasan penguat lainnya yang didukung oleh para ahli neurosains (entahlah
aku dapat sumber mana, yang penting ini benar) bahwa ketika kita takut dan
berhayal tentang sosok hantu, maka syaraf-syaraf diotak akan langsung merespon
ketika pikiran kita takut. Jadi, pendapat pertama ini mengatakan hantu itu
tidak ada, yang ada hanyalah buah dari rasa takut yang mempengaruhi indra kita
karena tekanan mental. Hal ini bisa menjawab kenapa orang yang pemberani
ditemui hantu persentasenya sangat kecil
Sedangkan pendapat kedua ini , hantu memanglah sesuatu yang
ada, yang mempunyai kehendak sendiri untuk muncul menakut-nakuti manusia . dan hantu
juga suatu mahluk, yah mungkin saja alas an kenapa hantu muncul kepada manusian
adalah untuk menakuti hanya sekedar iseng saja, karena kl munculnya dikalangan sesama
hantu maka sudah tidak ada yang takut lagi kan..? . dan pendapat kedua ini
diperkuat oleh teori perdukunan (bagian ini pakar psikologi no comment dah)
bahwa hantu itu memang ada yang merupakan makhluk asatral. Dan cara
membuktikannya pun biasanya pakai kemenyan dan sesaji lainnya. Yah jadi
begitulah, untuk pendapat kedua ini penjabaran sengaja tidak terlalu panjang.
Sekarang sudah waktunya buka pikiran, silahkan pendapat mana
yang paling benar. Pilih salah satu, jangan coba-coba milih dua-duanya karena
artinya anda tamak (haha,, bercanda gan)
Silahkan tinggalkan jejak anda dikolom komentar ataupun
sekedar share saja..
No comments:
Post a Comment