Thursday 12 September 2013

Tinggalkan konspirasi kemakmuran dan kontroversi hati dan beralih pada keajaiban dari kemauan

 akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan bahasa-bahasa filosof (kalau memang bisa disebut begitu sih) , ada istilah harmonisisasi lah, statusisasi lah, dan yang aneh lagi adalah perpaduan-perpaduan dari bahasa-bahasa unik tersebut. yah, tapi bagaimanapun juga blog ini bukan bertujuan untuk mengejek oknum-oknum tertentu,, jadi sebelum berbicara kejelekan orang lain lebih banyak lagi, mari kita tinggalkan sejenak harmonisisasi, statusisasi, konspirasi kemakmuran dan lain sebagainya, dan beralih pada pembahasan keajaiban dari kemauan.oke sahabat MIpsi, kita mulai cerita ilustrasinya, semoga dengan ini bisa menjadi jalan untuk mengerti sebuah keajaiban dari kemauan,. 


pertama masuk kuliah ini saya ada banyak segali tugas kuliah borongan yang harus dikerjakan , jumlahnya ada 3 tugas (itu sudah banyak sekali karena tugasnya sudah lebih dari satu kan?). perasaan yang paling sering datang pada setiap manusia ketika mendapat suatu tugas adalah rasa malas. dan tentu saja saya yang juga manusia (luar biasa :-p) tentunya juga merasakan hal itu. nah,

terhitung mulai dua hari tugas sudah diberikan, saya belum mengerjakan tugas itu. Sesuatu yang membuat malas mengerjakan adalah karena dalam pikiran itu muncul ide kalau tugasnya diselesaikan nanti-nanti saja, jadi bahasa gampangnya adalah menunda-nunda.


mulai dari sini, sudah kelihatan bagaimana buruknya ketika rasa malas itu datang menyerang. sudah empat hari terlewati, dan belum ada satupun tugas yang selesai, dan waktu pengumpulan tersisa 1 minggu lagi. lagi-lagi, waktu 1 minggu itu ternyata dalam pikiran masih dianggap waktu yang lama , sehingga keinginan untuk menunda sangat kuat, dan yang terjadi akhirnya tugaspun tak kunjung selesai.. lalu sampai hari kelima, barulah hati terbuka dan menyadari betapa menyedihkan diri ini. lalu dalam perenungan, saya mulai berdoa untuk datangnya sebuah keajaiban. keajaiban terus saya pinta dalam rangka agar tugas saya bisa terselesaikan. yah, tapi karena ini cerita nyata dan bukan cerita dalam kartun-kartun itu, maka permintaan saya tidak langsung terjadi seperti halnya sulap dengan mantra sim-salabim. 



tak disangka-sangka dalam perenungan itu muncul kata kunci yaitu "kemauan" . tiba-tiba saja pikiran tergugah untuk mencari arti kemauan itu. yups, kemauan adalah dorongan untuk mau melakukan sesuatu, kemauan bisa dikatakan berhasil kalau diiringi dengan usaha yang dilakukan. lalu dimana letak keajaibannya?? nah untuk menjawab pertanyaan ini, saya berharap pembaca semua bisa mencari jawaban bersama-sama bersama saya. caranya adalah ikuti saja langkah-langkah dibawah ini . (semua langkah dibawah ini bisa saja belum tercantum dalam teori manapun,)



BERSAMBUNG DULU DEH,,,, MAAF YAA,, TETAP IKUTI POSTINGAN SEDERHANA DARI BLOG INI.. HEHE,, anda mau membaca suatu kehormatan bagi saya, karena tulisan saya dibaca oleh orang luar biasa seperti anda semua .. 

No comments: