Saturday 15 June 2013

SELAYANG PANDANG TENTANG PSIKOLOGI

Salam MIpsi. hai pembaca semua yang budiman. tengah malam ternyata mata sulit untuk terpejam. maka dengan demikian posting ini ditulis. pembahasan untuk kali ini adalah untuk mengulas sedikit tentang psikologi, sesuai dengan judul blog ini. psikologi bisa dikategorikan  masuk pada pembahasan ilmu sosial karena menitik beratkan manusia dan perilakunya. pada awalnya psikologi masih dinamakan ilmu jiwa, dan sebagai cabang filsafat. namun pada modern ini psikologi yang berdiri sendiri dan menjadi bagian ilmu pengetahuan, lebih akrab dikenal dengan ilmu yang membahas tentang perilaku,  walau secara bahasa kata psicho pada psikologi diartikan jiwa. hal itu perilaku lebih bersifat real dan dapat diamati untuk melukiskan bagaimana jiwa itu sendiri. sedangkan jika langsung memakai kata ilmu jiwa, maka hal ini akan sulit karena jiwa masih bersifat abstrak dan sulit diamati secara langsung. 

okee... kira-kira seperti diataslah singkatnya, kalau kurang jelas tentang psikologi silahkan sobat cari lagi lebih dalam dengan mencarinya di google. selanjutnya, apakah masyarakat kita ini memerlukan ilmu psikologi ini? jawabannya pasti. selama disitu ada manusia dan perilakunya maka psikologi akan selalu hadir. namun jika pertanyaannya diganti, apakah masyarakat sudah mengenal psikologi? jawabannya, iya, tapi tidak semua. seperti misal di daerah pedesaan akan merasa asing dengan kata psikologi. berikut ada ilustrasi dari pengalaman penulis,


 saya mahasiswa psikologi yang tinggal dipelosok desa sedang pulang kampung dari  belajarnya, lalu ditanya oleh warga desa saya"kamu ngambil kuliah apa nak?" lalu kujawab "psikologi buk/pak" , pasti rata-rata komentar yang keluar dari warga desa itu "itu jurusan apa, tadi namanya psilologi ya?(yah maklum orang desa biasanya susah nirukan kata psikologi, tapi g semua)". selain komentar itu, ada juga warga yang agak sedikit tahu " o,, iya nak, pasti jurusan itu yang bisa jadi dukun itu ya?" (wooww,, para mahasiswa psikologi pasti shock kalau dapat pernyataan seperti ini).

dari gambaran diatas ternyata masih ada golongan yang tidak mengenal psikologi, lalu ada lagi golongan yang mengaitkan psikologi dengan mistik. seperti contoh psikologi dianggap ilmu perdukunan sehingga menjadikan mahasiswanya menjadi dukun (pernyataan ini hanya diambil dari ilustrasi diatas yang merupakan pengalaman pribadi). tapi itu sepenuhnya juga tidak salah, karena kalau kita  sungguh-sungguh mendalami psikologi kita akan bisa seperti dukun yang bisa nyembuhin orang gila, kesurupan , yang tentunya melalui pendekatan ilmiah, maka dari kacamata orang awam hal itu mirip dengan kemampuan sosok dukun. selain itu, karena psikologi mempelajari prilaku maka sangat mungkin bagi yang mampu menguasai ilmu psikologi ini dapat meramalkan perilaku, mengendalikan perilaku, dan lain sebagainya yang diibaratkan seperti dukun-dukun. 

banyak hal menarik yang dapat dipelajari dari ilmu yang satu ini sobat, dan pasti akan seru jika itu dikuasai. seperti halnya ingin mengetahui tentang isi hati seseorang hanya melalui tanda yang keluar dari wajah, bahasa tubuh dan lain sebagainya. dan bagi yang berminat tentang hipnotis, psikologi juga memiliki kajian tentang itu. jadi tidak akan menyesal jika sobat berminat untuk belajar psikologi ini. nah begitu saja ya, semoga postingan singkat ini membawa manfaat. dan sebagai penutup, mari berdoa bersama semoga para sarjana psikologi diseluruh indonesia mampu memberi sumbangsih nyata untuk masyarakat dengan menerapkan segala ilmu-ilmunya.

No comments: